The Role of Personal Values in Marketing and Consumer Behavior
Dalam jurnal ini pemasar telah mengakui pentingnya sikap dan perubahan sikap dalam studi pemasaran dan perilaku konsumen, tetapi peran nilai-nilai telah mendapat perhatian yang relatif sedikit. Meskipun literatur pemasaran mencerminkan minat yang muncul dalam topik ini, namun nilai-nilai pribadi belum banyak digunakan untuk menyelidiki dimensi yang mendasari perilaku konsumen. Hal ini mengherankan mengingat pentingnya nilai-nilai biasanya ditugaskan oleh berbagai pengamat sosial dan pengusaha. Ia telah mengemukakan bahwa nilai-nilai yang terpusat diselenggarakan elemen kognitif yang merangsang motivasi untuk respon perilaku. Mereka ada dalam struktur, saling hirarkis dimana nilai-nilai global yang terkait dan terhubung ke konsumsi umum terkait nilai-nilai yang pada gilirannya, juga berkaitan dengan atribut produk. Telah diterima secara umum dalam penelitian perilaku konsumen bahwa atribut produk merupakan elemen dasar memesan sikap individu terhadap produk dan layanan. Oleh karena itu, dalam pandangannya, atribut individu yang pada akhirnya didasarkan pada nilai-nilai, dan nilai-nilai perubahan bisa memiliki dampak pada sikap dan pada perilaku juga. Dalam rangka untuk menguji proposisi bahwa nilai-nilai budaya dan sosial, sebuah penelitian yang dilakukan dengan subyek dari dua daerah yang berbeda budaya Amerika Serikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang berbeda secara signifikan sehubungan dengan orientasi dasar mereka nilai danbahwa masing-masing dari tiga konstruk yang mewakili sistem nilai-sikap yang secara logis terstruktur. Artinya nilai-nilai global, nilai konsumsi terkait dan evaluasi atribut produk yang konsisten dengan preferensi untuk produk konsumen atau jasa serta untuk kepentingan yang dirasakan dari isu-isu sosial yang dipilih. Meskipun tampaknya bahwa nilai-nilai pribadi memiliki implikasi penting bagi para praktisi pemasaran dan peneliti, nilai-nilai dan cara-cara di mana mereka mempengaruhi perilaku konsumen yang melihat dan memilih merek, kelas produk, dan atribut produk tidak jelas. Dalam rangka untuk menyelidiki hubungan ini, perlu diidentifikasi nilai-nilai apa, dan untuk menunjukkan metode empiris yang tersedia untuk memeriksa hubungan antara nilai-nilai pribadi dan perilaku konsumen. Tujuan jurnal ini adalah untuk mengatasi masalah ini. Pembahasan dalam jurnal ini adalah tentang makna nilai-nilai dan hubungan mereka dengan perilaku, presentasi dari paradigma nilai operasional yang cocok untuk mempelajari perilaku konsumen, hasil penelitian tentang dampak orientasi nilai tentang pentingnya atribut produk, daya tarik berbagai produk konsumen, sejumlah isu-isu sosial dan implikasi dari analisis nilai praktek pemasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar