BAB III
Metodologi Penelitian
3.1. Objek Penelitian
Objek yang dilakukan pada Restoran Sushi-Ya yang berada di Tebet Indraya Square (TIS) di Jalan MT. Haryono Kav. 8 – 9 no. 9, Tebet, Jakarta Selatan.
3.2. Data / Variabel yang digunakan
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan variabel yang terdapat dalam penelitian ini, sebagai berikut:
(X1) Produk
(X2) Pelayanan
(X3) Tempat
(X4) Harga
3.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini dilakukan di dalam Restoran Sushi-Ya dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada konsumen Restoran Sushi-Ya yang terletak di TIS di jalan MT. Haryono Kav. 8-9 no. 9, Tebet, Jakarta Selatan.
3.4. Hipotesis
Hipotesis yang akan dibuktikan yaitu:
Ho : Tidak ada hubungan antara demografi dengan bauran pemasaran di Restoran Sushi-Ya
Ha : Ada hubungan antara demografi dengan bauran pemasaran di Restoran Sushi-Ya
3.5. Alat Analisis yang digunakan
Pada penelitian ini, alat analisis yang digunakan sebagai berikut:
1 Skala Likert
Skala Likert adalah teknik pengukuran sikap yang sering digunakan dalam riset pemasaran. Skala Likert disebut Summented Rating Scale. Skala Likert memungkinkan responden untuk mengekspresikan intensitas perasaan mereka secara lebih luas. Rumus Skala Likert yang digunakan untuk dapat mengintrepretasikan hasil jawaban responden, yaitu:
RS = m-n
---------
B
Keterangan :
m = Angka tertinggi dalam pengukuran
n = Angka terendah dalam pengukuran
b = Banyaknya kelas yang dibentuk
2. Sampel
Metode pengambilan sampel adalah penarikan sampel secara probabilitas (Probability Sampling). Metode ini digunakan karena banyaknya populasi dari orang yang membeli produk dari restoran cepat saji juga di karenakan oleh keterbatasan waktu, tenaga dan biaya. Berikut adalah perhitungan jumlah ukuran sampel:
Dengan tingkat kepercayaan 95%, dan estimasi kesalahan (e) sebesar 20%, maka diperoleh ukuran sampel minimal yaitu:
Untuk menghindari adanya kuesioner tidak sah, maka kuesioner disebarkan kepada 130 koresponden. Kuesioner tersebut disebar didalam Restoran Sushi-Ya Tebet dengan metode penyebaran kuesioner 1 orang setiap setengah jam sehingga mendapat 20 orang pada setiap restoran cepat saji. Penyebaran kuesioner dilakukan pada hari jumat, sabtu dan minggu.
3. Chi Square
Chi Square adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi atau nilai yang terdapat dari hasil percobaan (Fo) dengan frekuensi harapan atau nilai yang didapat dari perhitungan secara teoritis (Fe). Nilai X² selalu positif. Bentuk distribusi X² tergantung dari derajat bebas (db) atau Degree Of Freedom.
Rumus Chi Square :
X² = Σ (Fo-Fe) ²
---------------
Fe
Dimana :
X² = Chi Square
Fo = Frekuensi Observasi
Fe = Frekuensi Harapan
Dengan menggunakan tingkat signifikasi α = 5 % (0,05)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar