Minggu, 07 November 2010

Mesjid Menajubkan di Dunia

  • Masjid Agung Djenné, Afrika Barat


Masjid ini dibangun pada abad ke-13, lokasinya di tepi sungai Bani Kumba dan direnovasi pada tahun 1834.Bahan pembangunannya dengan tanah yang dikeringkan dengan matahari dan diplester sama tanah lumpur. Pada tahun 1998 Masjid Agung Djenné ditetapkan sebagai situs warisan budaya oleh UNESCO.

  • Masjid Agung Dari Xi’an, Cina

Ini adalah Masjid pertama di Cina pada masa dinasti Tang selama 742CE. Masjid ini merupakan salah satu contoh dari Sino-arsitektur Islam di Cina.

  • Masjid Agung Samara, Irak

Dibangun pada abad ke 9 dan selesai dalam waktu 52 tahun. Pada zamannya, masjid ini adalah masjid terbesar di dunia dengan menaranya yang terkenal yaitu, menara al-Malwiya dengan tinggi 52 meter dan lebar spiral 33 meter. Spiral menara masjid ini ini sangat terkenal, dan merupakan fitur pertama kali yang didaftarkan pada bangunan-bangunan bersejarah “Congregational Mosque” Al-Mutawakkil di Irak. Sayangnya, pada 1 April 2005, bagian atas Malwiya masjid rusak oleh sebuah bom.

  • Masjid Jami-Ul-Alfar, Sri Lanka

Masjid ini merupakan masjid tertua di kota Kolombo dan merupakan ikon pariwisata di ibukota Srilangka, lokasinya diperempatan jalan didaerah Pettah Bazaar dan dibangun pada tahun 1909. Ciri khas dari masjid ini adalah ornamen dindingnya yang belang merah dan putih.

  • Masjid Dublin, Irlandia

Awalnya bangunan ini dibangun bukan untuk masjid tapi untuk tempat tinggal. Pada tahun 1983, masjid ini dibuka oleh sekelompok mahasiswa Islam yang datang ke Dublin. Lalu karena yang datang semakin banyak, akhirnya mereka membeli rumah dan sekarang dijadikan masjid dan juga sebagai pusat The Islam Foundation di Irlandia.

  • Masjid Assyafaah Singapore

Masjid ini adalah adalah masjid yang dibangun dengan desain arsitektur modern, terletak disebelah utara pulau Singapura. Masjid Assyafaah mulai dibuka tahun 2004 dan dapat menampung 4000 orang!

  • Mahligai Minang Masjid Raya Minangkabau

Mahligai Minang bukan hanya sebuah masjid tapi merupakan sebuah identitas yang menjadi pusat peradaban, karena ini adalah perpaduan antara Islam dan minangkabu. Masjid ini punya ruangan atau bangunan lembaga pendidikan seperti perpustakaan, tempat rekreasi dan ruang serba guna yang menampung 3.000 orang, yang bisa digunakan untuk seminar, pertunjukan kesenian dan lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar