Sabtu, 06 November 2010

Teleskop Terbesar di Dunia



Observatorium Selatan Eropa baru-baru ini mengumumkan bahwa sebuah teleskop terbesar di dunia akan dibangun di padang pasir bagian utara Chile. Teleskop optic terbesar di dunia, yang sekaligus akan menjadi teleskop terbesar di Eropa, akan dibangun di sebuah gunung di Chile.  Teleskop tersebut dibangun di gunung Cerro Armazones, yang merupakan bagian dari gurun Atacama Chile. Lokasinya diambil karena kondisi cuaca yang optimal, langit yang bersih dengan waktu 320 malam dalam setahun, menurut pembuat European Southern Observatory (ESO) tersebut.

Chile Cerro Amazones mengalahkan tawaran oleh Spanyol untuk membangun European Extremely Large Telescope (E-ELT) di daerah La Palma negara. Tapi lokasi Chile menang di akhir karena keseimbangan yang konsisten antara langit malam yang cerah dan kemampuan untuk bekerja sama dengan jangka observatorium terdekat oleh ESO, yang merupakan kolaborasi dari astronomi oleh 14 negara Eropa. Observatorium memiliki cermin mega-dasar yang baru, lebar 138 kaki (42 meter) dan dilaporkan biaya mencapai lebih dari 1 milyar Euro (US $ 1,3 miliar). Sebagai perbandingan, teleskop optik lainnya yang terkenal, seperti Observatorium Keck di Hawaii (dengan cermin 33 kaki atau 10 meter, lebar) dan teleskop 27-kaki (8,2 meter) Subaru, juga di Hawaii, akan menjadi ukuran lebih kecil. Teleskop luar angkasa Hubble, dengan cermin lebar hampir 8 kaki (2,4 meter), suara kecil, tetapi dapat mencapai resolusi lebih tinggi dari teleskop biasa.


Kepala bagian pendidikan dan pencapaian publik observatorium Garching Germany, Lars Lindberg Christensen, bilang bahwa teleskop ini akan memungkinkan manusia untuk menguji fisika fundamental, black hole, galaksi, dan energi gelapyang belum diketahui sepenuhnya oleh manusia. Kabarnya, teleskop super besar ini akan mulai dipakai pada tahun 2018.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar